Berita  

Trump dan Xi setuju soal TikTok: Reaksi Beijing

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Presiden China, Xi Jinping, telah menyetujui suatu kesepakatan terkait aplikasi media sosial TikTok. Namun, detail perjanjian tersebut masih belum dipublikasikan. Pernyataan Trump ini didasarkan pada pertemuan langsung antara keduanya yang berlangsung melalui sambungan telepon pada Jumat lalu. Isu TikTok telah menjadi sumber ketegangan antara AS dan China, di samping perang dagang yang masih berlangsung. Kesepakatan tersebut juga melibatkan investor seperti Oracle yang sedang dalam pembicaraan untuk mengambil alih sebagian saham TikTok AS sebagai upaya mengurangi kepemilikan China. China sendiri menegaskan bahwa mereka menghormati keputusan bisnis perusahaan dan berharap negosiasi dilakukan sesuai aturan pasar dan prinsip non-diskriminatif. Diskusi antara Xi dan Trump dianggap positif dan konstruktif dengan membahas berbagai isu penting termasuk perdagangan, krisis fentanyl, upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina, serta kesepakatan TikTok. Meskipun demikian, belum ada konfirmasi resmi mengenai rencana pertemuan tatap muka di masa mendatang. Transaksi TikTok juga menjadi sebuah pembicaraan penting pekan ini di Madrid dalam konteks pembicaraan perdagangan antara AS dan China. Sebelumnya, Trump baru saja menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Inggris yang menghasilkan kesepakatan investasi besar bagi perusahaan teknologi AS.

Sebuah laporan juga menyebut bahwa China telah memerintahkan perusahaan teknologi domestik untuk menghentikan pembelian chip dari Nvidia, menandai dampak tensi perang dagang terhadap perusahaan teknologi AS. Meski begitu, China menggarisbawahi pentingnya hubungan AS-China sebagai hubungan bilateral terpenting di dunia, meskipun keduanya memiliki perbedaan pendapat dalam berbagai hal. Trump bahkan memberikan pujian terhadap parade militer besar-besaran yang diselenggarakan oleh China baru-baru ini, meskipun parade tersebut dianggap sebagai simbol persatuan blok anti-AS oleh negara-negara Barat. Meski masih banyak keraguan dan ketidakpastian terkait kesepakatan TikTok ini, langkah-langkah berikutnya kedua negara akan menjadi penentu nasib aplikasi tersebut di masa depan.

Source link