Penjualan ponsel lipat terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini salah satunya didorong oleh persaingan yang ramai dari perusahaan-perusahaan asal China.
Menurut laporan DSCC, penjualan ponsel lipat mencapai rekor pada kuartal III-2023. Lonjakan tersebut mencapai 215% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Total penjualannya mencapai 7 juta unit, melebihi puncak penjualan kuartal tahun lalu sebesar 6,1 juta unit.
Samsung masih mendominasi pasar ponsel lipat dengan dua produknya, yaitu Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5. Meskipun pangsa pasar perusahaan ini turun dari tahun sebelumnya, namun masih menguasai 72% pangsa pasar.
Perusahaan teknologi China seperti Huawei dan Honor juga mengikuti jejak Samsung dengan memiliki pangsa pasar masing-masing 9% dan 8%. Dari segi jenis ponsel, Z Flip 5 menguasai hampir setengah atau 45% dari pasar, diikuti oleh Z Fold 5 sebesar 24%. Huawei Mate X3 dan Honor Magic V2 masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar 6%.
DSCC memproyeksikan bahwa pangsa pasar smartphone lipat akan mengalami kenaikan sebesar 47% pada kuartal IV dari tahun sebelumnya. Namun, kemungkinan akan mengalami penurunan sebesar 35% dari kuartal III.
Pangsa pasar Samsung diprediksi akan turun dari 83% tahun lalu menjadi 42% pada kuartal ini. Huawei diprediksi akan menguasai 21% pangsa pasar, sementara Honor akan mencapai 19%. Flip 5 masih memimpin pasar dengan 22%, diikuti oleh Mate X5 sebesar 15% dan Magic V2 yang menyalip Fold 5.
Penjualan ponsel lipat secara keseluruhan diperkirakan akan meningkat 23% dari tahun 2022 atau mencapai 15,8 juta unit. Empat ponsel lipat sebelumnya dan Z Flip 4 menjadi penguasa pasar ponsel lipat.