Berita  

Persaingan Sengit antara Raksasa China, Huawei dan Xiaomi di Pasar Elektronik

Persaingan Sengit antara Raksasa China, Huawei dan Xiaomi di Pasar Elektronik

Dua raksasa teknologi China sedang cekcok. Xiaomi baru-baru ini merespons klaim pejabat Huawei yang mengatakan bahwa ada beberapa perusahaan saingan yang tak menghormati paten teknologi.

Yu Chengdong yang mengepalai produk konsumen dan bisnis otomatisasi Huawei merujuk ke teknologi ‘dragon bone’. Menurut dia, penerapan teknologi itu oleh beberapa pihak melanggar paten.

Ia tak terang-terangan menyebut Xiaomi. Namun, Xiaomi baru saja memamerkan teknologi lengkungan baru ‘dragon bone’ untuk HP lipat teranyarnya, Mix Fold 3.

Xiaomi merasa diserang oleh tuduhan pelanggaran paten yang diindikasikan bos Huawei, dikutip dari Reuters, Rabu (13/12/2023).

Xiaomi menegaskan bahwa teknologi lengkungan terbarunya sepenuhnya dikembangkan secara mandiri oleh tim internal perusahaan. “Kami meminta Yu mengikuti standar yang benar dan dasar ilmiah. Jangan mengkritik kompetitor atau menyesatkan publik di masa depan,” kata perwakilan Xiaomi menanggapi komentar bos Huawei.

Lebih lanjut, Xiaomi mengatakan paten miliknya memiliki komponen tambahan jika dibandingkan dengan paten yang dirujuk oleh Yu. Xiaomi juga mengatakan paten Huawei tidak dibuat publik hingga Juni 2021. Padahal, Xiaomi telah membuat pernyataan publik sebelum itu tentang teknologi dragon bone. Huawei tak segera menanggapi permintaan konfirmasi.

Ketegangan antara Xiaomi dan Huawei terjadi di tengah kompetisi ketat keduanya untuk merebut pasar di segmen premium.

Sebelumnya, Xiaomi dan Huawei juga pernah cekcok pada 2018. Kala itu, keduanya saling sindir soal spesifikasi kamera. Pertikaian itu terjadi antara Yu dengan CEO Xiaomi Lei Jun.