Jakarta, CNBC Indonesia – Kantor kejaksaan Korea Selatan membuat surat perintah penangkapan untuk mantan pejabat Samsung Electronics atas dugaan pencurian teknologi perusahaan untuk perusahaan chip China.
Menurut laporan stasiun penyiaran lokal MBC, mengutip kejaksaan Korea Selatan, kasus tersebut menyeret seorang mantan karyawan Samsung Electronics yang sudah meninggalkan perusahaan delapan tahun lalu. Ia diduga menyerahkan informasi terkait chip memori DRAM inti Samsung Electronics kepada pembuat chip China, Changxin Memory Technologies Inc.
Jaksa menilai bahwa kerugian yang disebabkan oleh kebocoran teknologi pada CXMT dapat mencapai beberapa triliun won Korea. Laporan MBC menyebut bahwa kasus tersebut juga melibatkan puluhan orang lain dari pemasok Samsung Electronics, dikutip dari Reuters, Kamis (14/12/2023).
Pengadilan Korea Selatan akan memutuskan permintaan surat perintah penangkapan jaksa akhir pekan ini. Baik Samsung Electronics dan CXMT belum memberikan komentar.
