Berita  

Fakta Cawapres Mengenai Kecepatan Internet yang Lambat

Fakta Cawapres Mengenai Kecepatan Internet yang Lambat

Dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pekan lalu, sempat disinggung soal kecepatan internet. Ini diungkapkan oleh cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab yang disapa Cak Imin mengatakan kecepatan internet Indonesia masih rendah. Dia mendorong kapasitas teknologi untuk bisa mendorong kecepatan internet.

“Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD juga menyinggung soal kecepatan internet. Dalam salah satu janjinya, dia mengatakan akan mengadakan internet super cepat dan merata.

Lalu bagaimana sebenarnya keadaan kecepatan internet di dalam negeri? Keadaannya memang tidak begitu baik sama seperti laporan-laporan sebelumnya.

Dalam data Speedtest Global Index bulan November, kecepatan internet mobile di Indonesia tercatat 24,53 Mbps. Urutannya berada di peringkat 100 atau turun lima peringkat.

Kecepatan upload di Indonesia juga tercatat 13,20 Mbps. Sementara latensinya 26 ms.

Untuk fixed broadband berada di peringkat 124. Kecepatan downloadnya 28,34 Mbps, upload 16,85 Mbps, serta latensi 7 ms.

Kecepatan internet ini bisa dikatakan masih lambat dibandingkan sebagian besar negara di Asia Tenggara. Misalnya Singapura (peringkat 17) dan Brunei (peringkat 20) memiliki kecepatan 95,18 Mbps dan 94,29 Mbps.