Investor mengungkap tren pendanaan startup sepanjang 2024. Para investor sepakat sektor dan inovasi teknologi tahun ini masih seputar kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), energi terbarukan dan blockchain.
Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani mengatakan, Indonesia sebagai pangsa pasar teknologi terapan akan menjadi produk atau servis turunan menarik di berbagai sektor yang mampu memanfaatkan teknologi AI.
Edward menyebut, sektor hijau terkait lingkungan, climate dan sosial juga menjadi menarik dengan banyaknya investor, NGO, pemerintah dan korporasi menyediakan banyak dana terkait SDG/ESG.
“Ada tren untuk berinvestasi pada startup yang tidak hanya menunjukkan inovasi, tetapi juga memiliki jalur yang jelas menuju profitabilitas,” kata Edward kepada CNBC Indonesia.
Menurutnya, hal itu kemungkinan akan menggeser fokus ke startup yang lebih matang daripada perusahaan tahap awal.
Sementara itu menurut Chief PMO Merah Putih Fund, Eddi Danusaputro, mengatakan bahwa setiap investor punya mandat yang berbeda-beda. Tapi yang sekarang sektor startup yang diminati adalah fintech termasuk AI di dalamnya, kemudian ada agritech, energy tech, dan impact.
Untuk saat ini ia melihat para investor asing sepertinya masih wait and see karena faktor-faktor makro. “Tapi investor lokal akan terus lakukan investasi secara selektif,” ujarnya.
