Berita  

Data Ungkap Fakta Mengejutkan: China Lebih Maju daripada Amerika

Data Ungkap Fakta Mengejutkan: China Lebih Maju daripada Amerika

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa China memimpin dalam adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Popularitas AI-generatif semakin meningkat sejak kemunculan ChatGPT buatan OpenAI pada tahun 2022.

Raksasa teknologi di berbagai belahan dunia berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi AI. China dan Amerika Serikat (AS) adalah dua negara yang paling ketat bersaing untuk mendominasi sektor AI.

Namun, survei yang dilakukan oleh perusahaan software analitik AI dari AS, SAS, dan Coleman Parkes Research, menunjukkan bahwa 83% responden dari China mengaku menggunakan AI-generatif. Angka tersebut lebih tinggi dari 16 negara lain yang menjadi subjek riset, seperti AS yang hanya memiliki 65% responden yang mengaku sudah mengadopsi AI-generatif.

Rata-rata adopsi AI-generatif secara global hanya sebesar 54%, seperti dilansir dari Reuters pada Rabu (10/7/2024).

Industri yang disurvei termasuk sektor perbankan, asuransi, jaminan kesehatan, telekomunikasi, manufaktur, ritel, dan energi.

Hasil survei tersebut membuktikan bahwa China menunjukkan keunggulan dalam pengembangan AI, meskipun secara bersamaan AS dan negara-negara sekutunya semakin meningkatkan persaingannya.

Ketika ChatGPT diluncurkan pada tahun 2022, raksasa teknologi China dengan cepat mengembangkan layanan serupa di negara mereka.

China Menang Paten AI

Pekan lalu, laporan dari Badan Kekayaan Intelektual PBB menunjukkan bahwa China juga memimpin dalam hal paten AI-generatif. China telah mendaftarkan 38.000 paten dalam periode 2014-2023, angka yang jauh lebih tinggi daripada AS yang hanya mendaftarkan 6.276 paten dalam periode yang sama.

Banyak layanan AI global seperti OpenAI yang dilarang di China. Namun, dengan kemampuan China dalam mengembangkan layanan serupa melalui raksasa teknologi seperti ByteDance dan startup Zhipu, mereka mampu bersaing di pasar global.

Sumber: CNBC Indonesia

Link Video: Strategi Indosat Maksimalkan Konektivitas di Indonesia

(fab/fab)