Berita  

Pemilik Akun Telegram & Situs Bajakan Paseo TV Ditangkap oleh Polisi

Pemilik Akun Telegram & Situs Bajakan Paseo TV Ditangkap oleh Polisi

Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menangkap dan menahan admin akun Telegram dan pemilik situs bajakan yang bernama Paseo TV dan OkStream yang telah melakukan penyiaran konten kompetisi olahraga bajakan. Penangkapan ini dilakukan setelah menerima laporan dari OTT lokal Vidio.

Kedua akun tersebut telah melakukan pembajakan terhadap konten yang ditayangkan secara resmi di Vidio. Akibat dari pembajakan tersebut, Vidio mengalami kerugian materiil sebesar Rp 1,4 miliar. Direktur Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Deni Okvianto mengungkapkan bahwa aksi pembajakan tidak hanya merugikan pihak yang memproduksi konten, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif bagi pengguna. Ia mengimbau masyarakat untuk memiliki kesadaran akan hal ini, karena konten bajakan rentan untuk menyebabkan kerusakan pada perangkat dan mencuri data pribadi pengguna.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan situs atau aplikasi ilegal yang melakukan pembajakan konten kepada aparat kepolisian, terutama jika situs atau aplikasi tersebut mengandung konten negatif seperti judi online dan pornografi, demi melindungi generasi bangsa.

Wakil Ketua Umum Komunikasi AVISI, Fachrul Prasodjo, menambahkan bahwa kegiatan pembajakan ini tidak hanya mengancam satu OTT saja, tetapi juga berdampak negatif pada seluruh ekosistem OTT dan industri kreatif di Indonesia. Oleh karena itu, AVISI sangat mengutuk tindakan pembajakan ini dan siap untuk bekerja sama dengan pemerintah, kepolisian, dan seluruh masyarakat dalam upaya kolektif untuk mengatasi masalah ini dan mencegah pembajakan di masa depan.

Menurut survei Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) dan tSurvey bulan September 2023, hanya 30% dari penonton streaming di Indonesia yang berminat menonton secara legal. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang terus-menerus mengenai pentingnya menonton secara legal oleh semua pihak yang terlibat.