Abu Dhabi akan menerapkan sepenuhnya sistem biometrik di Bandara Internasional Zayed. Sistem ini termasuk dalam Proyek Smart Travel yang akan melibatkan sensor biometrik di setiap pos pemeriksaan identifikasi bandara pada tahun 2025.
Program Bandara Internasional Zayed merupakan kemitraan dengan pemerintah setempat. Otoritas Federal untuk Identitas, Kewarganegaraan, Bea Cukai, & Keamanan Pelabuhan Uni Emirat Arab mengumpulkan biometrik dari setiap pendatang yang tiba di UEA untuk pertama kalinya.
Mengutip dari CNBC Internasional, Jumat (23/8/2024), pihak bandara kemudian menggunakan basis data tersebut untuk memverifikasi penumpang yang melewati pos pemeriksaan.
Otoritas bandara tidak menanggapi permintaan komentar tentang rencana ini.
Saeed Saif Al Khaili, Direktur Jenderal Otoritas Federal untuk Identitas, Kewarganegaraan, Bea Cukai, dan Keamanan Pelabuhan Uni Emirat Arab, mengatakan dalam siaran pers baru-baru ini bahwa proyek Perjalanan Cerdas Biometrik bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan di Bandara Internasional Zayed dari tepi jalan hingga gerbang, dengan memastikan tingkat keamanan dan keselamatan yang tinggi.
Para pakar keamanan bandara dan perjalanan menyambut baik ‘kiamat’ paspor tersebut.
Menurut Profesor Sheldon Jacobson, sistem pengenalan wajah adalah masa depan. Penerapan sistem ini menjadi langkah cerdas bagi keamanan bandara dan berfokus pada orang daripada barang bawaan mereka.
Miliarder Elon Musk juga memuji inovasi Zayed. Ia berkomentar di akun X (dulunya Twitter) sebagai tanggapan terhadap video yang menunjukkan seorang pelancong yang dengan cepat melakukan check-in di bandara Abu Dhabi yang perlu “dikejar” oleh AS.
Turis yang datang dan pergi dari Bandara Changi juga dapat melewati imigrasi tanpa perlu menunjukkan paspor. Mulai 5 Agustus, Singapura dapat melewati jalur otomatis tertentu di Terminal 3 hanya dengan menggunakan biometrik wajah dan iris.
Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura mengatakan, ini adalah bagian dari uji coba sistem izin baru tanpa paspor yang akan diluncurkan secara bertahap di semua terminal di Bandara Changi pada akhir September, dan di Marina Bay Cruise Centre pada Desember.