Pertemuan antara Kementerian Perindustrian RI dan petinggi Apple pada Selasa, 7 Januari 2025, telah menghasilkan beberapa pembahasan penting. Salah satunya adalah mengenai utang investasi sejumlah USD 10 juta selama periode 2020-2023, dan proposal investasi Apple sekitar USD 1 miliar untuk periode 2024-2026 melalui pembangunan pabrik AirTag di Batam. Namun, proposal investasi terbaru Apple dinilai masih belum memenuhi harapan pemerintah RI, sama halnya dengan investasi sebelumnya periode 2020-2023 yang belum optimal. Negosiasi pada pertemuan tersebut belum menghasilkan kesepakatan, sehingga belum ada sertifikat TKDN untuk iPhone 16. Untuk informasi lebih detail mengenai perkembangan rencana investasi Apple di Indonesia, simak dialog antara Bramudya Prabowo dengan Juru Bicara Kementerian Perindustrian RI, Febri Hendri Antoni Arif dalam program Profit, CNBCIndonesia pada Kamis, 09 Januari 2025.
“Penundaan Izin Masuk iPhone 16: Mengapa Kemenperin Ambil Langkah Berani”

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…