Koneksi internet dan layanan komunikasi di Gaza sempat mengalami gangguan akibat serangan udara dari Israel. Namun, perusahaan telekomunikasi Palestina, Paltel Group, berhasil melakukan pemulihan tanpa bantuan Elon Musk melalui Starlink. Paltel Group didirikan pada tahun 1995 dan merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Gaza. Mereka menyediakan berbagai layanan telepon lokal dan internasional, internet, komunikasi data, seluler, serta layanan terkait di Palestina. Paltel mulai memberikan layanan tetap pada tahun 1997 dan melakukan modernisasi serta perluasan jaringan untuk mencapai cakupan di setiap rumah warga Palestina. Saat ini, layanan telekomunikasi Paltel mengalami gangguan akibat bombardir Israel yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur pendukung layanan tersebut.
Inilah Pahlawan Internet Gaza yang Menyala, Bukan Starlink Elon Musk

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…