Apple resmi menggugat keputusan Uni Eropa yang mewajibkan perusahaan membuka ekosistem eksklusifnya kepada pesaing seperti Google, Meta, Spotify, dan Garmin. Menurut Apple, aturan ini tidak masuk akal dan dapat menghambat inovasi. Hal ini merupakan respons terhadap Digital Markets Act yang diberlakukan oleh Komisi Eropa, yang bertujuan mendorong persaingan yang lebih sehat di antara perusahaan teknologi besar. Namun, Apple menolak kebijakan tersebut karena menganggapnya berpotensi mengorbankan privasi dan keamanan data pengguna. Perusahaan juga merasa aturan ini diskriminatif karena hanya menargetkan Apple, tidak perusahaan lain. Meski tengah menggugat, Apple diwajibkan mematuhi perintah Uni Eropa selama proses hukum, yang diperkirakan berlangsung beberapa tahun. Komisi Eropa menginginkan Apple membuka akses bagi produsen smartphone, headphone, dan perangkat lain untuk terhubung dengan teknologi dan sistem operasinya, mirip dengan HP Android yang terbuka. Integrasi sistem yang lebih terbuka di iPhone dipertanyakan karena dapat membahayakan privasi dan keamanan data pengguna, yang selama ini menjadi fokus Apple.
Mengapa Apple Menolak Desain iPhone Mirip HP Android?

Read Also
Recommendation for You

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…

Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…