Platform Opensea, tempat berjualan NFT, dilaporkan melakukan pemangkasan staf dengan jumlah yang tidak diungkap. Opensea mengonfirmasi kabar ini dan menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan perubahan organisasi dan fokus untuk membangun versi Opensea yang lebih baik. Salah satu pendirinya, Devin Finzer, mengatakan bahwa pemangkasan dilakukan untuk meluncurkan Opensea 2.0. Mereka yang terdampak akan diberikan pesangon selama empat bulan, layanan kesehatan mental selama enam bulan, dan pemberian ekuitas yang lebih cepat. Pemangkasan ini dilakukan setelah Opensea juga memangkas stafnya pada bulan Juli 2022 lalu. Pasar NFT mulai kehilangan popularitasnya sejak pertengahan tahun lalu, terutama seiring dengan turunnya harga aset kripto yang ada di pasar dan masalah ekonomi seperti inflasi tinggi dan ancaman resesi.
Startup Ini Pecat Setengah Karyawan, Dulu Membuat Ghozali Kaya Raya

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…