Pertamina Muda Seed & Scale, atau Pertamuda 2023, telah membantu Abdul Rohman (23) dan teman-temannya mahasiswa semester 7 dari Universitas Airlangga dalam pengembangan Gelatah. Startup sosial di bidang renewable energy ini terpilih sebagai pemenang Kategori Energy Founder dalam Pertamuda 2023.
Abdul menghadapi banyak kendala dalam pengembangan Gelatah, salah satunya adalah bersaing dengan pengepul minyak jelantah yang sudah bekerja sama dengan perusahaan besar. Namun, berkat Pertamuda Seed and Scale 2023, ia mampu memperluas jaringannya. Banyak mentoring dan masukan yang didapat selama mengikuti proses pemilihan top 3 Pertamuda Seed and Scale 2023 memberikan berarti untuk pengembangan usahanya ke depan.
Gelatah bermula ketika Abdul menemui kendala penyumbatan saluran air di rumahnya akibat dari limbah minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai. Ide untuk mengubah limbah minyak itu menjadi biodiesel pun muncul. Abdul menjelaskan bahwa Gelatah merupakan startup sosial di bidang renewable energy yang mengelola limbah minyak jelantah menjadi penghangat makanan sederhana.
Abdul bekerja sama dengan UMKM, sekolah, komunitas lingkungan, dan masyarakat dalam mewujudkan aksi pemuda jelantah dan peduli lingkungan dengan bebas minyak jelantah. Saat ini, pengembangan Gelatah berhasil mendatangkan omzet rata-rata Rp 15-17 juta per bulan, dengan profit bersih Rp 5-7 juta per bulan.
Pertama Muda adalah kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia sejak 2021. Kompetisi ini bertujuan untuk memperluas implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi pada sektor energi.
Vice President Stakeholder Relations & Management Pertamina, Rifky Rakhman Yusuf, mengungkapkan bahwa para pemenang Pertamuda 2023 akan dimonitoring selama 8 bulan ke depan untuk pembinaan. Program Pertamuda 2023 diharapkan akan terus berlanjut untuk meningkatkan skill entrepreneurship dari generasi muda.