Badan Aksesibilitas Telekomunikasi atau Bakti Kominfo telah menyelesaikan 4.990 BTS 4G di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Semuanya sudah beroperasi penuh per Desember 2023. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian BTS 4G di Desa Bowombaru, Talaud, Sulawesi Utara, pada Kamis (28/12/2023) kemarin.
Menara BTS setinggi 42 meter tersebut memiliki bandwidth sebesar 25 Mbps untuk transmisi ke BTS lain dengan antena microwave. Sementara itu, bandwidth untuk masyarakat sebesar 8 Mbps.
Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar mengakui bahwa masih ada beberapa daerah yang BTS 4G-nya belum memiliki kecepatan hingga 25 Mbps. Ini disebabkan oleh kontur negara kepulauan yang tidak tersambung secara terestrial.
Fadhilah juga mengatakan bahwa Kominfo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas internet di daerah 3T. Ia mengatakan tahun depan akan dilakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas. Saat ini, hampir semua titik sudah dibangun infrastrukturnya. Jadi, penambahan kapasitas akan lebih mudah.
Namun, masih ada 628 BTS yang belum dibangun di wilayah kahar di pedalaman Papua. Ini disebabkan wilayah tersebut merupakan zona merah yang pembangunan infrastrukturnya lebih menantang ketimbang daerah lain. Meskipun begitu, Fadhilah menjelaskan bahwa pembangunan di wilayah kahar akan terus diupayakan, selama masih masuk kategori wilayah USO (Universal Service Obligation).
Untuk menjaga keamanan, Bakti Kominfo bekerja sama dengan TNI dan ada kemungkinan implementasi teknologi lain yang lebih visible.
Artikel Selanjutnya
Korupsi BTS 4G, Eks-Menkominfo Dituntut Penjara 15 Tahun
(dem/dem)