Berita  

Elon Musk Menyampaikan Tanggapan atas Tawaran Kursi Kabinet dari Donald Trump

Jakarta, CNBC Indonesia – Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan akan mempertimbangkan Elon Musk untuk bergabung dalam kabinetnya jika dia menang dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) AS pada bulan November mendatang.

“Beliau (Elon Musk) adalah orang yang sangat cerdas. Saya pasti akan mempertimbangkan untuk memberinya posisi dalam kabinet saya. Dia adalah orang yang bersinar,” kata Trump kepada Reuters, seperti dikutip pada Rabu (21/8/2024).

Dalam wawancara yang sama, Trump juga menyatakan bahwa dia bersedia untuk menghapuskan kredit pajak sebesar $7.500 bagi warga AS yang membeli kendaraan listrik (EV).

Sejauh ini, pemerintahan Joe Biden telah memberikan insentif bagi produksi dan pembelian mobil listrik sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi perubahan iklim.

Namun, Trump sebelumnya dikenal sebagai sosok yang keras menentang industri mobil listrik. Namun, saat didukung oleh Musk, Trump tampaknya menjadi lebih lunak dalam sikapnya, mengingat Tesla adalah perusahaan milik miliarder tersebut.

Musk sendiri juga secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Trump dan telah memberikan dana untuk mendukung Trump.

Belum lama ini, Trump dan Musk telah melakukan wawancara eksklusif di salah satu platform media sosial. Dalam kesepakatan tersebut, Musk menunjukkan kesiapannya untuk memberikan kontribusi di pemerintahan terkait utang nasional dan pengaturan pengeluaran oleh Kongres.

Saat ini, kemungkinan Musk untuk mendapatkan posisi di dalam kabinet masih belum jelas.

“Saya pikir akan sangat baik jika pemerintah memiliki komisi khusus yang mengatur bagaimana pendapatan pajak dialokasikan ke hal-hal yang bermanfaat,” kata Trump dalam wawancara tersebut.

“Saya akan sangat senang jika bisa membantu di dalam komisi tersebut,” jawab Musk.

Baru-baru ini, ketika kabar tentang kemungkinan posisi Musk di dalam kabinet Trump mencuat, Musk memberikan respons positif terhadap usulan nama “Department of Government Efficiency (DOGE)” yang diposting oleh akun @dogeofficialceo di media sosial tersebut.

“Nama yang sempurna,” ujar Musk.

(fab/fab)