Berita  

Bicara Empat Mata Tentang Ekonomi Digital bersama Penasihat Prabowo dan Budi Arie

Bicara Empat Mata Tentang Ekonomi Digital bersama Penasihat Prabowo dan Budi Arie

Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Bank Indonesia periode 2003-2008 dan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, mengungkapkan nilai fantastis yang dihasilkan dari Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI). Nilai ini didapatkannya saat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.

Pada pertemuan tersebut, Budi Arie mengungkapkan potensi besar dari digitalisasi ekonomi Indonesia. Potensi digitalisasi tersebut sangat besar bagi ekonomi Indonesia, dengan nilai mencapai US$800 miliar atau sekitar Rp 12 ribu triliun.

“Kemarin malam saya makan malam dengan Menteri Kominfo. Beliau menceritakan betapa besarnya potensi digitalisasi dalam ekonomi Indonesia. Beliau menyebut angkanya mencapai US$800 miliar,” kata Burhanuddin dalam Program Khusus UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di CNBC Indonesia, Rabu (25/09/2024).

Ternyata, nilai dari AI juga cukup fantastis. Burhanuddin mengungkapkan bahwa hampir setengahnya, atau sekitar US$300 miliar, bisa dihasilkan hanya dari teknologi tersebut.

Burhanuddin menyatakan kagum dengan besarnya nilai tersebut dan berharap hal fantastis tersebut akan menjadi kenyataan.

“Meskipun hanya dari AI saja sebesar 300 sekian miliar dolar. Saya tentu terkagum-kagum dan berharap bahwa hal ini akan menjadi kenyataan bagi negara kita,” tambahnya.

Teknologi tersebut diketahui berkembang pesat di seluruh dunia, terutama dalam beberapa tahun terakhir di mana banyak perusahaan yang mulai fokus pada pengembangan produk berbasis AI.

Link video terkait: [Penasihat Prabowo dan Menkominfo Bahas Ekonomi Digital USD800 M](https://cnbcindonesia.com/tech/20240925152231-39-574533/video-penasihat-prabowo-dan-menkominfo-bahas-ekonomi-digital-usd800-m)

(Dem/Dem)