Berita  

“Geger Manusia Rp 2.000 Triliun: Penemuan Bunyi Terompet”

“Geger Manusia Rp 2.000 Triliun: Penemuan Bunyi Terompet”

Nvidia telah merilis sebuah alat kecerdasan buatan (AI) terbaru yang disebut Fugatto, yang diklaim mampu menciptakan suara baru yang belum pernah didengar sebelumnya. Alat ini mampu menghasilkan musik, suara, dan ucapan menggunakan input teks dan audio yang belum pernah dilatih sebelumnya. Dalam demo video, Fugatto dapat menyusun lagu berdasarkan perintah acak, seperti menciptakan suara saksofon melolong dan gonggongan, kemudian disusul dengan musik elektronik yang dilengkapi dengan suara gonggongan anjing. Alat ini juga dapat mengubah suara seseorang, aksen, dan memberikan nada yang berbeda seperti marah atau tenang.

Untuk membangun Fugatto, Nvidia mengumpulkan jutaan sampel audio untuk membuat instruksi yang memperluas kemampuan alat ini tanpa memerlukan data tambahan. Beberapa fitur dari Fugatto termasuk isolasi vokal dalam lagu, penambahan instrumen, dan pergantian melodi dengan suara penyanyi opera. Nvidia juga telah melatih Fugatto dengan beragam dataset, termasuk perpustakaan efek suara dari BBC.

Meskipun ada beberapa alat audio AI lain yang telah dirilis sebelumnya, seperti dari Stability AI, OpenAI, Google DeepMind, ElevenLabs, dan Adobe, namun tidak ada yang mampu menciptakan suara baru seperti yang dilakukan oleh Fugatto. Nvidia, yang menjadi perusahaan terkemuka dalam teknologi AI, telah berhasil merilis alat ini dengan harga saham yang meningkat signifikan dalam beberapa kuartal terakhir. Pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang, juga mulai dikenal sebagai ‘manusia Rp 2.000 triliun’ karena estimasi kekayaannya yang mencapai US$118,7 miliar atau sekitar Rp 1.890 triliun menurut laporan Forbes Real-Time Billionaires.