Peneliti dari perusahaan keamanan siber, Kaspersky, telah mengidentifikasi modus penipuan baru yang menyasar pengguna PC Windows melalui iklan web berbahaya. Modus tersebut terjadi ketika pengguna sedang browsing dan tanpa disadari mengklik iklan yang menutupi seluruh layar. Setelah diklik, iklan tersebut akan mengarahkan pengguna ke halaman Captcha palsu dan pesan kesalahan Chrome palsu dengan tujuan untuk membuat pengguna mengunduh malware berbahaya yang dikenal sebagai stealer.
Menurut Vasily Kolesnikov, seorang Pakar Keamanan di Kaspersky, para penjahat membeli beberapa slot iklan untuk menyesatkan pengguna ke website berbahaya. Modus ini melibatkan jaringan distribusi yang luas dan mengenalkan skenario serangan baru yang dapat merugikan lebih banyak korban. Para penyerang memanfaatkan Captcha palsu untuk mendistribusikan Lumma stealer, yang sebelumnya ditargetkan kepada para gamer.
Kaspersky mencatat lebih dari 140.000 insiden terkait iklan berbahaya tersebut terjadi pada bulan September dan Oktober 2024, di mana lebih dari 20.000 pengguna dialihkan ke halaman palsu yang memuat skrip berbahaya. Korban paling banyak berasal dari Brasil, Spanyol, Italia, dan Rusia. Para ahli merekomendasikan pengguna untuk waspada dan menghindari mengikuti perintah mencurigakan di browser, terutama saat mengklik iklan di suatu website. Sesuaikan langkah Anda untuk tetap aman saat berselancar di dunia maya.
