iPhone 16 telah dilarang untuk dijual di Indonesia sejak Oktober lalu dan larangan ini masih berlaku hingga saat ini. Alasannya adalah karena Apple masih memiliki tunggakan terhadap pemerintah Indonesia terkait aturan investasi lokal. Meskipun demikian, calon pembeli potensial iPhone 16 nampaknya sedang mempertimbangkan untuk beralih ke smartphone Android.
Dalam survei yang dilakukan oleh lembaga riset internasional YouGov terhadap 2.065 warga Indonesia di atas usia 18 tahun pada bulan November 2024, hasilnya menunjukkan bahwa Samsung menduduki peringkat tertinggi dalam daftar merek yang dipertimbangkan (68%) oleh responden jika mereka tidak bisa membeli iPhone 16. Selain Samsung, Xiaomi dan Oppo juga masuk dalam pertimbangan, dengan masing-masing 23% dan 22% dari orang Indonesia yang menyatakan minat pada kedua merek asal China tersebut.
Survei ini juga memperhatikan preferensi dari generasi Gen Z (kelahiran 1997-2012) dan milenial (kelahiran 1981-1996). Hasilnya menunjukkan bahwa Gen Z lebih memilih Samsung (74%) daripada merek lain, sedangkan milenial cenderung lebih menyukai Xiaomi (28%) dan Oppo (25%). Meski demikian, sebagian besar calon pembeli iPhone 16 sebenarnya masih membuat rencana untuk tetap membeli seri iPhone 16.
Sebanyak 17% responden akan menunggu hingga larangan dicabut, 14% lainnya berniat membeli di luar negeri, dan 18% lebih memilih untuk beralih ke model iPhone lain. Namun, tidak sedikit pula (29%) yang menyatakan akan mempertimbangkan untuk beralih ke ponsel Android. Data survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang beragam terhadap Apple setelah diberlakukannya larangan tersebut.
Ada sebagian yang menganggap pelarangan iPhone 16 meningkatkan pandangan positif terhadap Apple sebesar 26%, namun sebaliknya sebanyak 25% responden menganggap hal tersebut justru memperburuk persepsi mereka terhadap merek tersebut. Hal ini menunjukkan adanya perpecahan dalam persepsi masyarakat Indonesia terhadap Apple setelah larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia.
