Nvidia telah menarik perhatian dunia dengan kinerja yang luar biasa selama beberapa kuartal terakhir. Sebagai perusahaan yang awalnya berfokus pada chip gaming, Nvidia telah mengambil langkah yang tepat dengan memproduksi chip AI pada saat yang tepat. Keberhasilan ini memungkinkan Nvidia untuk meraih posisi sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, meskipun saat ini kembali melorot ke posisi kedua setelah Apple. CEO dan pendiri Nvidia, Jensen Huang, memiliki kekayaan yang cukup signifikan, yang diprediksi mencapai US$117,9 miliar. Jensen dikenal dengan gaya eksentriknya dan motivasi yang diberikannya kepada anak muda.
Kisah hidup Jensen yang inspiratif mencerminkan perjalanan dari pekerja tukang cuci piring hingga menjadi CEO perusahaan. Jensen memiliki pendekatan yang unik dalam memimpin Nvidia, di mana ia memberikan perhatian yang sama kepada semua opini karyawan dari berbagai level. Salah satu metode yang digunakan Jensen adalah dengan meminta email ‘5 Hal Teratas’ (Top-5 Things/T5T) dari para karyawan setiap hari.
Konsep email T5T ini memungkinkan Jensen untuk tetap terhubung dengan seluruh divisi perusahaan dan memastikan semua orang bekerja menuju tujuan yang sama. Jensen mengutamakan informasi dari ujung ke ujung perusahaan untuk mencegah obsesi pejabat perusahaan yang bisa menyingkirkan opini-opini berharga dari bawah. Dalam membangun strategi perusahaan, Jensen lebih memilih diskusi terbuka di ruang konferensi daripada pertemuan tertutup dalam kelompok kecil. Hal ini memungkinkan ide-ide besar dikembangkan bersama sebelum diolah lebih lanjut oleh manajemen perusahaan.
