Berita  

Bos Tech Malaysia: Saingan Baru Elon Musk?

Bos Tech Malaysia: Saingan Baru Elon Musk?

CEO Broadcom, Hock Tan, terkenal dengan gaya kepemimpinan uniknya di dunia teknologi yang berbeda dari CEO teknologi besar lainnya. Dibandingkan dengan bos teknologi Amerika lainnya, Hock Tan memiliki karakteristik yang berbeda karena tidak masuk ke dalam kategori pendiri visioner eksentrik atau manajer yang meneruskan kesuksesan. Di bawah kepemimpinannya, Broadcom mampu meraih kesuksesan dengan nilai pasar yang melonjak 40% dalam sepekan berkat prosesor AI yang dirancang khusus untuk klien besar seperti Google dan Meta. Selain chip AI, Broadcom juga menjual berbagai produk seperti chip jaringan nirkabel dan perangkat lunak virtualisasi. Hock Tan yang lahir di Malaysia memiliki pendekatan yang unik dalam menjalankan perusahaannya. Meskipun ia tidak memiliki “strategi besar”, pendekatannya yang metodis mirip dengan para taipan dalam pembelian aset. Naikkan harga untuk pelanggan tanpa pilihan lain, kumpulkan uang tunai, bagikan dividen, dan lakukan pembelian kembali saham kepada pemegang saham. Meskipun tergolong gemar melakukan akuisisi, obsesi terhadap arus kas, dan ketidaksabaran terhadap perusahaan dengan kinerja buruk, Hock Tan enggan membandingkan Broadcom dengan perusahaan ekuitas swasta atau hedge fund.