Fitur kecerdasan buatan di iPhone, yang dikenal sebagai ‘Apple Intelligence’, telah menimbulkan kekhawatiran terkait penyebaran berita palsu. Salah satu fitur Apple Intelligence adalah merangkum notifikasi berita untuk pengguna. Namun, terjadi insiden di mana sistem AI Apple mengeluarkan ringkasan notifikasi yang tidak akurat terkait semifinal Kejuaraan Dart Dunia PDC.
Misalnya, dalam notifikasi itu, sistem AI Apple secara keliru mengklaim pemain dart Inggris, Luke Littler, telah memenangkan kejuaraan, padahal kejadian tersebut terjadi sehari sebelum final sebenarnya dimenangkan. BBC telah berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan Apple, namun prosesnya belum sepenuhnya selesai.
Pemberitahuan terpisah juga keliru mengklaim bahwa legenda tenis Rafael Nadal telah mengaku sebagai gay, hanya beberapa jam setelah insiden pertama. Apple belum memberikan komentar secara resmi terkait masalah ini, namun mereka mengatakan bahwa sedang mengerjakan pembaruan untuk menyelesaikan masalah dengan fitur AI mereka.
Sejumlah organisasi berita juga dilaporkan terpengaruh oleh Apple Intelligence dalam merangkum pemberitahuan berita secara tidak akurat. Kesalahan ini menyoroti tantangan dalam penggunaan AI untuk menghasilkan ringkasan notifikasi yang singkat. Para pakar menyebut bahwa AI sering mengalami ‘halusinasi’, yaitu memberikan informasi palsu atau menyesatkan dalam responsnya.
Meskipun Apple memuji fitur ringkasan notifikasi AI sebagai cara efektif untuk menyajikan informasi kepada pengguna secara singkat, namun masalah misinformasi ini masih merupakan permasalahan yang harus dipecahkan. Perbaikan terkait bug dalam AI Apple diharapkan dapat dilakukan segera agar tidak membawa dampak yang lebih besar di masa depan.