Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) di dalam negeri menjelang akhir masa jabatannya. Langkah ini dilakukan dengan ketat menjaga risiko keamanan nasional yang terlibat dalam teknologi AI. Departemen Pertahanan dan Departemen Energi AS bahkan harus menyewa situs federal untuk pusat data AI berskala gigawatt. Menurut Gedung Putih, AI memiliki potensi besar dalam transformasi berbagai sektor ekonomi, termasuk perawatan kesehatan, transportasi, dan pendidikan. Pedoman juga dikeluarkan untuk pengembang AI yang menggunakan situs tersebut untuk memastikan keberlangsungan operasional dan memberikan sumber daya energi bersih. Konsumsi listrik di pusat data, AI, dan sektor mata uang kripto diperkirakan akan meningkat dua kali lipat antara tahun 2022 dan 2026, menurut laporan dari Badan Energi Internasional. Untuk mengurangi dampak lingkungan, perusahaan teknologi telah mulai mengeksplorasi alternatif daya seperti tenaga nuklir. Amazon, Google, dan Microsoft telah mengumumkan kemitraan dalam penggunaan tenaga nuklir untuk mempertahankan pusat data mereka. Hal ini menunjukkan respons positif terhadap tantangan konsumsi daya dalam pengembangan AI. Penyewa lahan federal juga dipersyaratkan untuk memenuhi kriteria dalam membeli semikonduktor dan memberikan gaji yang sesuai kepada pekerja. Tindakan ini diharapkan dapat membantu mengembangkan AI di AS dengan memperhatikan keberlanjutan dan keamanan nasional.
“Rencana Megaproyek Biden yang Mengubah Sejarah”

Read Also
Recommendation for You

Sebagian besar pengguna YouTube di Amerika Serikat lebih memilih menonton konten dari layar televisi daripada…

Pria bernama Christopher Farrel Millenio Kusuma asal Yogyakarta dilaporkan hilang selama lima hari terakhir. Farrel…

Apple telah berkolaborasi dengan Alibaba untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan yang dikenal sebagai ‘Apple Intelligence’…

Australia, Amerika Serikat (AS), dan Inggris telah mengungkap jaringan peretas Rusia yang terlibat dengan kelompok…

Larangan iPhone 16 di Indonesia telah berdampak signifikan pada pasar smartphone untuk segmen harga premium….