Perusahaan teknologi akuakultur eFishery mengungkapkan klarifikasi terkait utang yang telah diselesaikan kepada sejumlah bank yang menjadi krediturnya. Di bawah kepemimpinan baru, eFishery memastikan bahwa seluruh kewajiban kepada bank-bank telah dilunasi tanpa ada utang yang tersisa. Manajemen sebelumnya menggunakan pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, dan PT Bank HSBC Indonesia untuk modal kerja dan ekspansi bisnis. Namun, laporan internal dan eksternal perusahaan menunjukkan perbedaan dalam pertumbuhan profit sebelum pajak. Mantan CEO eFishery, Gibran Huzaifa, dilaporkan melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan dan klaim perusahaan. Gibran Huzaifa diganti sebagai CEO setelah dugaan fraud terungkap pada Desember 2024. Terlepas dari masalah tersebut, eFishery terus beroperasi dan mengklaim telah memenuhi kewajiban keuangan kepada bank-bank. Selengkapnya bisa dilihat dalam video di atas.
Efishery cleared all bank debts: promising discovery

Read Also
Recommendation for You

Sebagian besar pengguna YouTube di Amerika Serikat lebih memilih menonton konten dari layar televisi daripada…

Pria bernama Christopher Farrel Millenio Kusuma asal Yogyakarta dilaporkan hilang selama lima hari terakhir. Farrel…

Apple telah berkolaborasi dengan Alibaba untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan yang dikenal sebagai ‘Apple Intelligence’…

Australia, Amerika Serikat (AS), dan Inggris telah mengungkap jaringan peretas Rusia yang terlibat dengan kelompok…

Larangan iPhone 16 di Indonesia telah berdampak signifikan pada pasar smartphone untuk segmen harga premium….