Belakangan ini muncul modus penipuan baru yang dikenal dengan nama Quishing. Metode penipuan ini merupakan kombinasi antara kode QR dan phishing, di mana pelaku menggunakan kode QR untuk menjalankan aksinya. Karena kode QR dapat dibuat dengan mudah tanpa memerlukan keahlian khusus, maka kejahatan ini menjadi semakin marak. Pelaku berusaha mengiming-imingi calon korban untuk memindai kode QR tersebut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rekening mereka habis terkuras.
Kode QR jahat tersebut akan mengarahkan korban ke suatu situs setelah dipindai, sehingga pelaku dapat melacak informasi penting terkait korban, seperti alamat. Menurut Wired, pelaku Quishing akan berpura-pura meminta korban untuk mengunduh sesuatu ke dalam perangkat, padahal yang sebenarnya terjadi adalah perangkat korban menjadi rentan terhadap serangan. Selanjutnya, korban akan diminta untuk memberikan beberapa kredensial login, yang kemudian akan menjadi barang berharga bagi pelaku.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kejahatan Quishing, antara lain:
1. Tidak percaya pada kode QR yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh orang yang tidak dikenal.
2. Tidak terjebak dalam rasa urgensi untuk memindai kode QR yang mencurigakan, karena pelaku sering menggunakan trik ini untuk menjerat korban.
3. Mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan akun.
4. Selalu keluar atau logout dari perangkat yang tidak sedang digunakan, agar tidak rentan disusupi oleh pihak lain.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu para pengguna untuk menghindari jebakan Quishing yang semakin menjamur.