Banjir parah melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek sejak Selasa (5/3/2025) dengan ketinggian air mencapai 3 hingga 4,9 meter. Bekasi adalah salah satu daerah terparah yang terdampak banjir, dimana 12 kecamatan dilaporkan terkena dampak banjir. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan kondisi lumpuhnya Kota Bekasi akibat banjir yang sudah mulai masuk ke jalan utama dan kantor pemerintahan.
Untuk memantau tinggi air sungai dan bendungan secara berkala, ada beberapa cara yang bisa dilakukan secara online. Salah satunya adalah melalui website Posko Banjir DKI Jakarta yang memberikan informasi kriteria waspada, siaga, dan bahaya. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta juga memiliki situs yang menyediakan informasi ketinggian muka air sungai dengan kategori siaga I, siaga II, dan siaga III. Media sosial juga dapat dijadikan sumber informasi terkait bencana banjir dengan memantau akun resmi BPBD daerah terkait.