China mengumumkan rencana besar untuk membangun stasiun penelitian di dasar laut di Laut China Selatan, di utara Indonesia. Fasilitas bawah laut ini diharapkan selesai pada tahun 2030, dengan kemampuan menampung hingga enam ilmuwan sekaligus untuk tinggal hingga satu bulan. Tujuan utama fasilitas ini adalah untuk mempelajari ekosistem ‘rembesan dingin’, tempat ditemukannya banyak kehidupan dan deposito hidrat metana. Para peneliti dari Institut Oseanologi Laut China Selatan telah mengungkapkan detail proyek ini, termasuk sistem pendukung kehidupan canggih yang memungkinkan operasi selama satu bulan di kedalaman laut. Proyek juga mencakup jaringan pemantauan permanen untuk mengamati berbagai hal, seperti tingkat metana dan perubahan ekologi. Meskipun proyek ini memunculkan kontroversi terkait sengketa teritorial, inisiatif ini adalah kolaborasi antara NOAA dan Proteus Ocean Group untuk memajukan penelitian ilmiah kelautan secara global.
China Umumkan Rencana Besar di Bawah Laut di Indonesia

Read Also
Recommendation for You

Selama sembilan bulan terakhir, dua astronaut, Butch Wilmore dan Suni Williams, mengalami kejadian tidak terduga…

Gojek dikabarkan telah menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada Mitra Driver sebagai bentuk apresiasi atas…

Gojek memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada Mitra Driver sebagai bentuk apresiasi bagi kinerja mereka…

Semua model iPhone 16 telah menerima sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ini termasuk…

Pada tanggal 17 Februari 2023, Ambon dihantam oleh tsunami dahsyat setinggi 90-110 meter, yang merupakan…