Peluncuran fitur QRIS Tap berbasis NFC melalui wondr by BNI disambut baik oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, sebagai langkah maju dalam transformasi digital sistem pembayaran di Indonesia. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan menempelkan ponsel ke mesin pembaca tanpa perlu memindai QR code, sehingga membuat proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis. BNI, sebagai salah satu pelopor dalam penggunaan QRIS Tap, dapat memperluas layanan digitalnya dan mendukung digitalisasi sistem pembayaran nasional.
Fitur QRIS Tap sudah dapat digunakan di layanan transportasi seperti Damri, Royal Trans, dan MRT Jakarta, meskipun masih terbatas di stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus. Dengan semakin banyak masyarakat yang beralih ke pembayaran digital, fitur tersebut memberikan alternatif yang lebih efisien dalam transaksi. Harapan kedepannya adalah agar sistem pembayaran digital di Indonesia semakin inklusif dan mendukung mobilitas masyarakat yang lebih efisien.
Penggunaan QRIS Tap yang berhasil diperluas ke layanan LRT Jabodebek, KRL, dan JakLingko memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan dalam kebiasaan transaksi digital masyarakat. BNI diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi inovasi tersebut di masa mendatang. Dukungan terhadap transisi ke pembayaran digital akan membawa manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia.
