Elon Musk mengumumkan pada Jumat (28/3) bahwa perusahaannya, xAI, telah bergabung dengan jaringan sosial X yang dimilikinya. Nilai transaksi saham perusahaan kecerdasan buatan dan media sosial tersebut mencapai US$ 80 miliar dan US$ 33 miliar. Musk menyatakan bahwa kedua perusahaan ini memiliki potensi besar ketika digabungkan, menggabungkan keahlian AI canggih xAI dengan jangkauan luas X.
Transaksi ini menghasilkan harga pembelian sebesar US$ 45 miliar setelah dikurangi dengan utang senilai US$ 12 miliar. Mengingat kedua perusahaan dimiliki oleh Musk secara pribadi, transaksi ini kemungkinan hanya melibatkan pertukaran saham antara kedua perusahaan. X dan xAI memiliki investor bersama seperti Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Fidelity Management, Vy Capital, dan Kingdom Holding Co. dari Arab Saudi.
Selain xAI, Elon Musk juga dikenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX. Belakangan, ia juga mengakuisisi Twitter dengan nilai sekitar US$ 44 miliar dan menggantinya dengan nama X. xAI sendiri diluncurkan kurang dari dua tahun lalu dengan tujuan memahami alam semesta sejati. Perusahaan ini bersaing langsung dengan OpenAI, perusahaan AI yang didirikan Musk pada tahun 2015.
X dan xAI sendiri saling berkaitan, dengan chatbot Grok milik xAI telah tersedia bagi pengguna aplikasi media sosial. Pada bulan Juni, xAI mengumumkan pembangunan superkomputer di Memphis, Tennessee, untuk pelatihan Grok. Namun, pengembangan xAI di Memphis membuat beberapa pihak khawatir terkait lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Investor menilai xAI sekitar US$ 50 miliar pada putaran pendanaan tahun lalu. Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan ini sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana dengan valuasi US$ 75 miliar. Elon Musk memiliki banyak entitas bisnis selain Tesla, SpaceX, dan xAI, dan bisa memberikan perubahan di berbagai industri.
Pada tahun 2016, Tesla juga mengakuisisi SolarCity seharga US$ 2,6 miliar, yang berujung dalam perselisihan hukum dengan pemegang saham Tesla. Musk dan X terus berkembang dalam berbagai sektor, menunjukkan kecenderungan penggabungan dan akuisisi yang luas dalam strategi bisnisnya.