Presiden Donald Trump telah mengumumkan tarif impor yang membuka kesempatan bagi perusahaan seperti Apple untuk memproduksi produknya di Amerika Serikat (AS). Meski demikian, upaya tersebut tampaknya sulit untuk terwujud. Sekretaris Pers AS, Karoline Leavitt, mengungkapkan keyakinan Trump bahwa AS memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung produksi Apple di negaranya. Hal ini tercermin dari investasi Apple sebesar US$500 miliar di AS, yang menunjukkan bahwa Apple percaya pada kemampuan negaranya. Meskipun Apple saat ini memproduksi banyak perangkatnya di China dan India, impian untuk memindahkan produksi ke luar China masih menghadapi tantangan. Artikel laporan New York Times tahun 2019 mengungkapkan kesulitan Apple untuk memproduksi Mac Pro di AS karena keterbatasan sumber daya seperti sekrup kecil. Apple mengalami kesulitan dalam mencari sekrup yang cukup untuk produksi, sehingga mempengaruhi penjualan perangkatnya. Kontraktor di AS hanya mampu memproduksi sekrup dalam jumlah kecil, berbeda dengan pabrik di China yang mampu memproduksi sekrup dalam jumlah besar dengan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa memindahkan produksi ke luar China merupakan tantangan bagi Apple karena China memiliki segalanya, mulai dari skala, keterampilan, infrastruktur, hingga biaya produksi yang mendukung.
Gagal Produksi Mac di Amerika: Masalah Sekrup yang Menghentikan Apple

Read Also
Recommendation for You

CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) Mark Zuckerberg membela perusahaannya melawan tuduhan monopoli industri media sosial….

HP Android akan mengalami perubahan dalam waktu dekat dengan kehadiran kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang…

Pada kuartal I-2025, Apple telah berhasil menjadi raja smartphone global berkat peluncuran model terbaru iPhone…

Dalam upaya memberantas pelanggaran lalu lintas, kini sistem E-Tilang telah diterapkan dengan menggunakan Electronic Traffic…