Berita  

Penyebab Kenaikan Harga iPhone Jika RI Tak Terlibat Perang Dagang

Penyebab Kenaikan Harga iPhone Jika RI Tak Terlibat Perang Dagang

Harga iPhone di pasar global diperkirakan akan mengalami kenaikan akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Tarif baru sebesar 145% terhadap barang-barang impor dari China, tempat sebagian besar iPhone dirakit, diprediksi akan menyebabkan kenaikan harga hingga ratusan dolar, bukan hanya di AS tetapi juga di negara lain. Apple kemungkinan besar akan menaikkan harga iPhone secara global untuk menjaga keseimbangan harga antarnegara dan mencegah perdagangan ilegal lintas batas. Selain itu, perkiraan harga iPhone di berbagai negara seperti Inggris dan Eropa juga diprediksi akan naik untuk menghindari keuntungan dalam praktik pembelian dan penjualan lintas negara. Meskipun terdapat penangguhan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, China tetap menjadi pengecualian karena 9 dari 10 iPhone dirakit di negara tersebut. Hal ini mendorong Apple untuk mempercepat produksi iPhone di India. Saat ini, India hanya menyumbang sekitar 20% dari total produksi iPhone untuk pasar AS, namun Apple melakukan upaya besar untuk meningkatkan angka tersebut. Dengan adanya ketidakpastian ini, saham Apple mengalami penurunan dan kehilangan status sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Semua komponen iPhone berasal dari berbagai negara, dengan China menjadi pusat utama perakitan iPhone, diikuti oleh India, Vietnam, dan negara-negara lain. Apple juga memanfaatkan jaringan rantai pasokan yang kompleks dengan berbagai komponen yang berasal dari berbagai perusahaan terutama di Asia Timur. Di tengah situasi yang tidak pasti ini, Apple terus berupaya untuk menjaga rantai pasokan dan memastikan kelancaran produksi iPhone, termasuk dengan menjalin kerja sama dengan berbagai negara dan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.

Source link