Pemerintah telah meminta XLSMART untuk mengembalikan frekuensi 900 Mhz sesuai dengan persetujuan yang diberikan. Menurut Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, pihak perusahaan akan menaati aturan tersebut dengan mengembalikan spektrum 900 paling lambat pada bulan Desember 2026.
Pihak Kementerian Komunikasi dan Digital telah memutuskan bahwa perusahaan merger XL Axiata dan Smartfren harus mengembalikan 900 Mhz dengan lebar 75 Mhz. Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi, Denny Setiawan, juga mengonfirmasi bahwa pengembalian frekuensi tersebut akan dilakukan pada akhir 2026, sambil bersiap melakukan seleksi awal tahun depan.
Meskipun frekuensi tersebut masih digunakan karena adanya jaringan 2G dan masyarakat yang menggunakannya, XLSMART juga telah diberi tugas untuk membangun 8 ribu BTS baru oleh pemerintah. Permintaan tersebut diharapkan sudah bisa terlaksana dalam dua tahun ke depan.
Denny juga menyatakan bahwa XLSMART menyanggupi permintaan tersebut namun untuk lokasi pembangunan BTS, informasi tersebut dapat ditanyakan langsung kepada perusahaan. Selain itu, Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi juga menegaskan bahwa pembangunan BTS baru tersebut akan dilakukan di kombinasi pulau Jawa dan luar pulau Jawa.
![Prediksi Ahli Jepang: Tahun Kiamat Terungkap!](https://relawanprabowo.net/wp-content/uploads/2025/05/ular-angkasa-di-permukaan-matahari_169.webp.webp; charset="utf-8"-250x140.webp; charset="utf-8" "Prediksi Ahli Jepang: Tahun Kiamat Terungkap!")
![Prediksi Ahli Jepang: Tahun Kiamat Terungkap!](https://relawanprabowo.net/wp-content/uploads/2025/05/ular-angkasa-di-permukaan-matahari_169.webp.webp; charset="utf-8"-400x225.webp; charset="utf-8" "Prediksi Ahli Jepang: Tahun Kiamat Terungkap!")
