Berita  

Driver Ojol Ancam Matikan Aplikasi, Gojek Tetap Beroperasi

Driver Ojol Ancam Matikan Aplikasi, Gojek Tetap Beroperasi

Gojek telah memberikan tanggapannya terhadap rencana demo yang akan dilakukan oleh mitra driver pada hari ini. Menurut Chief of Public Policy & Government Relations GoTo, Ade Mulya, operasional Gojek akan tetap berjalan normal tanpa adanya gangguan, sehingga konsumen masih bisa menggunakan layanan Gojek seperti biasa. Adapun tuntutan demo dari mitra driver terkait potongan komisi aplikasi menjadi 10%, Gojek menegaskan bahwa pengurangan komisi bukanlah solusi yang tepat.

Ade menjelaskan bahwa komisi atau Biaya Layanan sebesar 20% yang dikenakan Gojek pada tarif perjalanan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memberikan promo dan diskon kepada pelanggan, memberikan insentif dan swadaya kepada mitra driver, asuransi perjalanan, serta biaya lainnya termasuk pajak dan biaya pemasaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlangsungan total pendapatan mitra driver.

Gojek memastikan bahwa kebijakan komisi yang diterapkan telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Adapun biaya Jasa Aplikasi (Platform Fee) yang dibayarkan oleh pelanggan bukanlah bagian dari komisi dan tidak dipotong dari penghasilan mitra driver. Ini merupakan komponen terpisah yang lazim diberlakukan oleh berbagai platform teknologi, baik di dalam maupun luar negeri.

Biaya Jasa Aplikasi digunakan untuk menjaga pengembangan teknologi dan keamanan aplikasi, operasional termasuk call center, customer care, dan kelanjutan bisnis Gojek agar tetap profitabel dan dapat mendukung jutaan mitra dalam jangka panjang. Dengan demikian, Gojek memastikan bahwa setiap kebijakan dan biaya yang diterapkan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan bertujuan untuk menjaga keberlangsungan bisnis secara keseluruhan.

Source link