Demo besar driver ojek online pada 20 Mei 2025 diperkirakan akan menimbulkan kerugian besar. Prediksi ini diungkap oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dalam pertemuan antara Komisi V DPR RI dengan para driver ojek online pada hari Rabu. Lasarus, merujuk pada laporan Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS), menjelaskan bahwa potensi nilai transaksi yang terdampak diperkirakan mencapai Rp 187,95 miliar dari total gross transaction value (GTV). Angka ini menunjukkan pentingnya peran para mitra driver ojek online dalam ekonomi, terutama di kota metropolitan seperti Jakarta dan sekitarnya. Pada pertemuan tersebut, 66 asosiasi diundang untuk memberikan aspirasi terkait transportasi online. Komisi V berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak terkait isu transportasi online. Mereka menyadari bahwa peran dan kontribusi para mitra driver ojek online sangat penting dalam dunia ekonomi saat ini. Selain itu, Lasarus juga menjelaskan bahwa hari ini mereka menerima berbagai masukan yang mungkin akan mempengaruhi arah kebijakan di masa depan terkait transportasi online di Indonesia. DialogInterface.facilities.memberikan ruang bagi berbagai pihak untuk menyuarakan aspirasinya dan berkontribusi dalam pembentukan kebijakan yang lebih baik di masa depan.
Kerugian Demo Ojol 20 Mei: DPR Angkat Bicara

Read Also
Recommendation for You

Sebuah organisasi telah mempersiapkan manusia untuk menetap di Mars. Persiapan ini dilakukan di Stasiun Penelitian…

Singapura baru-baru ini mengalami serangan siber yang melibatkan pelaku dari China, yang diduga memanfaatkan server…

Industri ponsel pintar China semakin dipenuhi dengan persaingan yang ketat. Sebelumnya, dominasi mereka terbatas pada…

Menonton film dan serial secara online telah menjadi gaya hidup masyarakat modern. Namun, banyak orang…

Sejumlah anak Gaza yang menjadi korban serangan Israel menerima bantuan lengan prostetik dari sebuah startup…