Dalam dialog terbaru di Konferensi DBS Asian Insights, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri berbagi pandangannya tentang tantangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), yang dihadapi dunia saat ini. Menurutnya, meskipun teknologi terus berkembang, hal ini seharusnya bukan menjadi ancaman yang menghilangkan pekerjaan secara massal, melainkan sebagai perubahan dalam cara kerja dan keterampilan yang dibutuhkan.
Namun, Basri mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesiapan pemerintah dalam menghadapi era digital. Dia menyoroti bahwa birokrasi yang berjalan dengan aturan yang kaku harus lebih fleksibel dan responsif terhadap perkembangan teknologi yang cepat. Menurut Basri, perubahan mindset dan reformasi birokrasi menjadi kunci utama agar pemerintah dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menyaksikan dialog lengkap antara Chief Economist DBS Taimur Baig dan Chatib Basri di CNBC Indonesia. Dialog ini membahas lebih dalam mengenai tantangan teknologi dan kebutuhan adaptasi pemerintah di era digital.
