Sebuah temuan yang mengejutkan datang dari ilmuwan Harvard, Prof. Avi Loeb, dan timnya. Mereka mengklaim menemukan kepingan benda luar angkasa yang diyakini sebagai teknologi dari peradaban alien setelah menyelidiki sisa meteor yang jatuh di Samudra Pasifik. Objek misterius tersebut bernama IM1 dan dilaporkan jatuh ke Bumi pada tahun 2014. Loeb menduga bahwa meteor tersebut bukan sekadar batu luar angkasa biasa tetapi berasal dari luar Tata Surya.
Pada ekspedisi laut mereka pada bulan Juni 2023, tim Loeb berhasil mengumpulkan spherules, yaitu bola kecil logam yang terdiri dari besi, magnesium, dan titanium – yang merupakan ciri khas meteorit atau asteroid yang terbakar saat memasuki atmosfer. Meskipun Loeb yakin bahwa objek tersebut bisa saja merupakan bagian dari teknologi alien, namun ada skeptisisme dari beberapa kalangan ilmiah seperti Marc Fries dari NASA yang menyebut bahwa pecahan tersebut dapat berasal dari sumber alami seperti aktivitas vulkanik atau sisa meteor biasa.
Walau banyak yang meragukan klaim tersebut, Prof. Loeb tetap pada pendiriannya dan menyebut perlunya penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi asal-usul material tersebut. Ini bukan pengalaman pertama Loeb dalam situasi kontroversial, karena sebelumnya pada tahun 2017 ia juga mencuri perhatian dengan penemuan objek luar angkasa Oumuamua yang kemudian diklarifikasi oleh ilmuwan lain sebagai sebuah komet. Dengan demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara pasti kebenaran klaim tersebut.
