Penjualan mobil listrik Tesla mencatat tren yang berbeda di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Eropa, di mana penjualan hancur karena sentimen negatif terhadap sikap politik Elon Musk. Namun, di Australia, penjualan Tesla justru melesat ke level tertinggi dalam sebelas bulan terakhir pada bulan Mei 2025.
Dilaporkan bahwa penjualan mobil listrik Tesla di Australia mencapai 3.897 unit, dengan Model Y mendominasi penjualan yang mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Meskipun penjualan Model 3 mengalami penurunan yang sama, total pengiriman Tesla di Australia mengalami pertumbuhan sebesar 9,3% dari tahun lalu.
Meskipun penjualan Tesla di Australia sempat merosot pada bulan April 2025, namun peningkatan yang signifikan terjadi pada bulan Mei 2025 dengan lonjakan hingga 675%. Meski demikian, total penjualan sepanjang tahun masih mencatat penurunan 48,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Counterpoint, tertekannya penjualan global Tesla sebesar 13% dari tahun ke tahun pada kuartal pertama tahun 2025, namun, pertumbuhan yang kuat terjadi di Australia merupakan hasil dari pembaruan Model Y. Meskipun begitu, pertumbuhan ini tidak mencerminkan pemulihan secara global dalam penjualan mobil Tesla.
Reputasi Elon Musk yang rusak turut memengaruhi penjualan global Tesla, terutama setelah aksi vandalisme dan protes yang terjadi sebelum Mei 2024 terkait dengan sikap politiknya. Meskipun Model Y mampu membawa penjualan Tesla di Norwegia dan Australia mencatat pertumbuhan yang signifikan, namun persaingan yang semakin ketat dari pabrikan mobil listrik asal China, seperti BYD, menjadi ancaman bagi Tesla.
Selain itu, penjualan mobil BYD di Eropa bahkan telah melampaui Tesla pada bulan April 2025, menandai tantangan yang dihadapi Tesla dari pabrikan mobil listrik lainnya. Meskipun sempat kalah dalam beberapa aspek, Tesla berhasil memimpin kembali pasar mobil listrik di Australia pada bulan Mei 2025. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Elon Musk harus menghadapi tekanan politik, Tesla masih mampu bersaing dan memimpin di pasar mobil listrik global.
