Dengan pesatnya pertumbuhan transaksi ecommerce, gudang logistik di kota-kota besar di Indonesia semakin dipenuhi dengan paket yang perlu disortir. Untuk mempermudah proses pengiriman, sebuah perusahaan telah menghadirkan robot yang menyerupai manusia untuk membantu dalam proses sortir. Dengan kecepatan tinggi, robot ini dapat mempermudah proses pengiriman paket kepada konsumen di area Jabodetabek dan sekitarnya.
Gudang logistik modern kini semakin menggunakan mesin otomatis untuk mempercepat proses sortir. Namun, mesin dan robot yang berbentuk lengan masih memiliki keterbatasan dalam melakukan pekerjaan tertentu. Untuk mengatasi hal ini, sebuah perusahaan Amerika Serikat, Figure, telah mengembangkan robot humanoid yang dapat diprogram untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan di gudang logistik. Hal ini diharapkan bisa membuat proses sortir menjadi lebih efisien dan cepat.
Melalui unggahan di media sosial, Figure memamerkan robot bernama Figure 2 yang mampu mengenali barcode dan mengelompokkan paket dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Teknologi terbaru yang disebut Helix memungkinkan robot untuk bekerja dengan berbagai jenis paket, termasuk yang biasanya harus dipilah oleh manusia. Dengan tingkat kesalahan sortir hanya sekitar 5 persen, robot buatan Figure diklaim sangat akurat dalam memilah paket.
Selain itu, Figure juga menyatakan bahwa robot yang mereka kembangkan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai bentuk paket yang ada. Robot Figure 2 bahkan mampu belajar sendiri untuk meningkatkan akurasi dalam memindai barcode. Dengan pendekatan pembelajaran end-to-end, robot dapat belajar dari demonstrasi dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul, seperti paket yang tidak sempurna.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan proses pengiriman paket dari gudang logistik ke konsumen bisa menjadi lebih efisien dan akurat. Figure telah bergabung dengan perusahaan lain seperti Tesla dan Agility Robotics dalam mengembangkan teknologi robot untuk mengatasi berbagai tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia.
