Berita  

Muntahan Emas Gunung Berapi: Rp 91 Juta/hari

Muntahan Emas Gunung Berapi: Rp 91 Juta/hari

Fenomena yang menarik terjadi di Antartika, di mana Gunung Erebus, salah satu gunung api paling aktif di wilayah tersebut, mengeluarkan emas setiap harinya. Berdasarkan penelitian, sekitar 80 gram emas dilepaskan setiap hari dengan nilai sekitar US$ 6.000 atau sekitar Rp 91 juta. Debu emas dari gunung ini tersebar luas, terdeteksi hingga 1.000 kilometer dari letusan gunung berapi tersebut. Erebus sendiri merupakan salah satu gunung berapi paling ganas di Antartika, dengan ketinggian puncak 3.794 meter dan merupakan gunung berapi aktif paling selatan di dunia.

Gunung ini dinamai berdasarkan kegelapan dalam mitologi Yunani, dan pertama kali dilihat saat meletus oleh Kapten Sir James Clark Ross pada tahun 1841. Melalui gambar satelit geologi, para peneliti memperhatikan warna merah di kawah puncak Erebus, menandakan adanya danau lava yang sangat panas sejak tahun 1972. Erebus secara teratur mengeluarkan gas dan uap, dan sebelumnya telah mengeluarkan “bom vulkanik”.

Ilmuwan menemukan bahwa gas yang dikeluarkan oleh gunung ini mengandung kristal kecil emas metalik berukuran kurang dari 20 mikrometer. Erebus juga dikenal karena bencana pada tahun 1979 ketika Pesawat Air New Zealand 901 menabrak gunung tersebut, menewaskan semua 257 penumpang di dalamnya. Penerbangan ini merupakan bagian dari program Air New Zealand yang memungkinkan wisatawan untuk berkeliling Antartika selama 11 jam dari Auckland ke Antartika dan kembali ke Selandia Baru.

Source link