Berita  

NASA Buka Suara Terkait Bola Api di Langit: Warga Panik

NASA Buka Suara Terkait Bola Api di Langit: Warga Panik

Hebohnya Masyarakat AS Mengenai Benda Jatuh yang Mirip Bola Api dari Langit

Masyarakat Amerika Serikat digegerkan dengan penampakan sebuah benda mirip bola api yang jatuh dari langit, terlihat di tiga wilayah, yaitu South Carolina, Georgia, dan Tennessee pada Kamis (26/6/2025) lalu. Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak, seperti ilmuwan, ahli meteorologi, dan petugas penegak hukum untuk melakukan penelitian lebih lanjut. NASA pun buka suara setelah beberapa jam penampakan tersebut, mengungkapkan bahwa benda yang terlihat tersebut merupakan meteor yang menembus atmosfer bumi dengan kecepatan yang mencapai 30.000 mil per jam.

Kepala Kantor Lingkungan Meteoroid NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall di Huntsville, Ala, yaitu Bill Cooke menyatakan bahwa meteor tersebut memiliki diameter sekitar tiga kaki dan beratnya lebih dari satu ton. Meteor tersebut pertama kali terlihat 48 mil di atas kota Oxford, dan mulai hancur 27 mil di atas Hutan Barat. Energi yang dilepaskan oleh meteor tersebut cukup besar, sekitar 20 ton TNT, yang menciptakan gelombang tekanan yang menyebar ke tanah dan menciptakan ledakan yang terdengar oleh banyak orang di daerah tersebut.

Sebelumnya, laporan tentang bola api yang melintasi langit tersebut telah menyebar di media sosial. Ahli meteorologi dari Layanan Cuaca Nasional di Atlanta, yakni Keith Stellman, menyatakan bahwa saat itu pihak berwenang masih belum dapat mengkonfirmasi apakah benda tersebut merupakan meteor, sampah luar angkasa, atau sepotong satelit yang rusak. American Meteor Society menerima sekitar 130 laporan penampakan bola api di 20 negara bagian, dan sebagian besar dari laporan tersebut berasal dari video yang beredar di media sosial. Diperkirakan bahwa 40 hingga 100 ton bahan luar angkasa menghantam Bumi setiap hari, meskipun sebagian besar adalah partikel-partikel yang sangat kecil menurut Badan Antariksa Eropa.

Source link