Kejahatan Fake BTS atau BTS palsu telah menjadi perhatian masyarakat akhir-akhir ini, namun kini Android 16 hadir dengan solusi baru untuk mengatasinya. Melalui pembaruan terbaru, Android menambahkan fitur keamanan yang dapat memberikan peringatan kepada pengguna saat terhubung ke jaringan seluler palsu atau tidak aman. Fitur ini dirancang untuk melawan simulator situs seluler atau perangkat yang berpura-pura menjadi menara operator seluler untuk mencuri informasi pribadi pengguna, seperti data rekening bank.
Pengguna Android dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan notifikasi jaringan yang akan memberi peringatan saat perangkat terhubung ke jaringan berbahaya. Selain itu, Android juga memberikan opsi untuk mengaktifkan perlindungan jaringan 2G guna menghindari jaringan yang tidak aman. Meskipun fitur keamanan ini belum tersedia secara langsung, namun akan menjadi bagian dari pembaruan OS Android terbaru yang dijadwalkan rilis awal bulan ini.
Menurut laporan Android Authority, fitur keamanan ini akan tersedia di perangkat Android generasi berikutnya, seperti Pixel 10 yang diperkirakan akan segera dirilis. Kejahatan BTS palsu sendiri telah menimbulkan berbagai masalah, termasuk penipuan dalam pemilihan umum dan bahkan telah menyebar ke dunia perbankan dengan mengakibatkan kerugian finansial bagi banyak orang. Untuk mengatasi hal ini, Denny Setiawan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjelaskan bahwa pemancar yang digunakan memiliki sifat intermitter, sulit untuk dilacak sumber pancarannya dalam waktu singkat.
Dengan demikian, Android 16 telah memberikan solusi yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghindari kejahatan Fake BTS dan melindungi informasi pribadi mereka. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan langkah-langkah untuk menanggulangi modus penipuan yang semakin berkembang di era digital ini.