Tesla baru-baru ini merilis versi terjangkau dari Model Y dan Model 3, namun penerimaan di pasar China tidak begitu positif. Banyak netizen di China menilai harga kedua mobil ini lebih murah hanya sekitar US$5.000 atau sekitar 10% dibandingkan dengan varian premiumnya. Dengan harga US$39.990 untuk Model Y dan US$36.990 untuk Model 3, versi terjangkau ini tidak dilengkapi dengan fitur-fitur premium seperti jok kulit, sistem radio, layar belakang, dan fitur “Autosteer” dari perangkat lunak Autopilot Tesla.
Respon dari netizen di media sosial Weibo juga terlihat cukup menarik. Banyak yang menyebutnya sebagai tawaran untuk pengemis dengan harga sekitar 230 ribu yuan. Meskipun ada yang tertarik dengan penawaran tersebut, beberapa netizen mengungkapkan preferensi mereka terhadap mobil listrik buatan China, seperti Li i6 dari perusahaan China Li Auto dengan tambahan harga 10 ribu yuan.
Meskipun ada yang skeptis, sebagian orang menganggap mobil terjangkau Tesla bisa mendapat respon yang positif. Industri mobil listrik di China memang sedang mengalami perlombaan harga, dengan Tesla dan BYD sama-sama memangkas harga mobil-mobil listrik mereka. Hal ini menunjukkan persaingan yang cukup ketat dalam industri mobil listrik di China.
