Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menghadapi dampak dari kebijakan pembatasan chip dan alat pembuat chip yang diterapkan terhadap China. Meskipun AS telah mengeluarkan lisensi untuk penjualan chip, China justru membalas dengan melarang chip tersebut. Baru-baru ini, pemerintah China mengimbau perusahaan teknologi besar untuk membatalkan atau mengurangi pesanan chip Nvidia asal AS.
Penegakan ‘boikot’ semakin intens dilakukan, dengan tim bea cukai China dikerahkan di berbagai pelabuhan utama di seluruh negeri dalam beberapa minggu terakhir. Tugas mereka adalah memeriksa pengiriman chip secara ketat untuk memastikan perusahaan-perusahaan lokal telah mematuhi larangan pembelian chip Nvidia sesuai dengan regulasi yang ada.
Langkah regulator China, yang dipimpin oleh Cyberspace Administration of China (CAC), memerintahkan perusahaan teknologi terkemuka seperti ByteDance dan Alibaba untuk menghentikan pesanan dan pengujian produk-produk Nvidia pada bulan September 2025. Pelaksanaan pemeriksaan bea cukai pun semakin luas, termasuk untuk produk-produk chip canggih, sebagai bukti nyata upaya China untuk mencapai kemandirian teknologi lokal dan mengurangi ketergantungan pada teknologi AS.
Dengan upaya ini, China memberikan sinyal kuat bahwa negara tersebut serius dalam memperkuat industri teknologi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor dari negara lain, terutama AS.
fab/fab
