Berita  

Asal-usul Manusia: Transformasi Tak Terduga!

Sebuah penelitian baru mengungkapkan temuan rekonstruksi digital tengkorak yang mencatat sejarah manusia yang berbeda dari teori sebelumnya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science memperlihatkan bahwa manusia mungkin berevolusi dari nenek moyangnya jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, dan bukan berasal dari Afrika melainkan dari Asia. Temuan ini berdasarkan pada rekonstruksi tengkorak yang ditemukan dengan label Yunxian 2 yang sebelumnya diyakini sebagai Homo erectus namun setelah menggunakan teknologi rekonstruksi modern seperti CT scan dan pencitraan cahaya terstruktur, para ilmuwan menemukan ciri-ciri yang lebih mirip dengan Homo longi dan Homo sapiens.

Chris Stringer, seorang antropolog dari Natural History Museum, London, yang terlibat dalam penelitian ini, menyatakan bahwa temuan ini mengubah banyak pandangan yang ada sebelumnya mengenai evolusi manusia. Ia menambahkan bahwa leluhur manusia sudah terbagi ke dalam kelompok yang berbeda sekitar satu juta tahun lalu, menandakan kompleksitas perpecahan evolusi manusia yang jauh lebih awal dari yang dipercaya sebelumnya. Xijun Ni, seorang profesor di Universitas Fudan yang memimpin penelitian ini, mengakui kekagetannya atas hasil yang ditemukan.

Para peneliti juga menyatakan bahwa temuan ini, jika benar, dapat mengindikasikan adanya nenek moyang awal dari kelompok lain seperti Neanderthal dan Homo sapiens yang mungkin sudah ada lebih awal. Ini juga menantang teori konvensional yang menyatakan bahwa manusia purba hanya menyebar dari Afrika. Meskipun masih ada sejumlah pakar yang meragukan kesimpulan ini, penelitian ini menambah pemahaman baru tentang asal-usul manusia dan menunjukkan bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari tentang evolusi manusia.

Source link