Berita  

Xerox Mem-PHK 3.075 Orang, Apakah Era Fotokopi Sudah Berakhir?

Perusahaan Xerox, produsen mesin fotokopi, telah mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15 persen pegawainya di seluruh dunia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Xerox untuk melakukan efisiensi dalam mengimplementasikan struktur organisasi dan model operasi baru.

Xerox memiliki dua bisnis utama di seluruh dunia, yaitu digital printing dan teknologi pengelolaan dokumen. Namun, perusahaan ini terkenal sebagai produsen mesin fotokopi.

Pada 31 Desember 2022, Xerox memiliki 20.500 pegawai, sehingga rencana PHK ini akan berdampak kepada sekitar 3.075 pegawai di seluruh dunia. Dampak dari pengumuman rencana PHK juga terlihat dari penurunan harga saham Xerox sebesar 12 persen.

Selain PHK, Xerox juga merencanakan restrukturisasi perusahaan dengan melakukan penyederhanaan produk di bisnis inti, yaitu teknologi percetakan. Xerox juga akan melakukan efisiensi di bisnis layanan bisnis mereka secara global untuk fokus ke layanan teknologi informasi dan digital lainnya.

Perubahan ini juga akan berdampak pada para petinggi perusahaan, dimana jajaran petinggi Xerox akan disesuaikan untuk menerapkan model bisnis baru. CEO Xerox, Steven Bandrowczak, menyatakan bahwa kebijakan PHK ini akan berlangsung pada kuartal pertama 2024.