Berita  

Arkeolog Menemukan Bukti Terbaru Tentang Keberadaan Yesus

Arkeolog Menemukan Bukti Terbaru Tentang Keberadaan Yesus

Penemuan dan penyebaran prasasti-prasasti Kristen di Arab merupakan bukti sejarah yang mengungkap rute dan lokasi sementara yang digunakan suku-suku Arab dalam aktivitas mereka. Salah satu prasasti yang ditemukan, yang diperkirakan berasal dari abad keempat, menyebut nama Yesus dengan nama yang sama yang ada di dalam Al-Quran, yaitu Isa. Lokasi penemuan prasasti ini berada di gurun batu hitam timur laut Yordania. Prasasti ini merupakan bukti awal penetrasi agama Kristen di Arab.

Alamat tersebut juga menunjukkan bahwa penduduk di lingkungan marginal ini meninggalkan peninggalan arkeologi yang luas, termasuk instalasi pemakaman, kandang hewan, tempat perkemahan, dan catatan epigrafinya, seperti prasasti dan seni cadas. Para ahli modern menyebut tulisan yang digunakan dalam prasasti tersebut sebagai Safaitik.

Prasasti tersebut terdiri dari tiga bagian, di mana bagian pertama memberikan nama dan silsilah pembuat prasastinya, bagian kedua memberikan peringatan tentang pamannya yang telah meninggal, dan bagian terakhir adalah doa religius yang unik, yaitu permohonan kepada Isa agar memberikan pertolongan terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya.

Melalui temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penulis prasasti tersebut, atau paling tidak pamannya, adalah seorang Kristen. Hal ini merupakan bukti awal yang menarik dari sejarah kekristenan di Arab. Penemuan prasasti ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman akan jejak agama Kristen di wilayah Arab pra-Islam.