Berita  

“Bos Nokia Ungkap Kondisi Usai Gagal Jual HP: Penemuan Menjanjikan”

“Bos Nokia Ungkap Kondisi Usai Gagal Jual HP: Penemuan Menjanjikan”

Nokia, perusahaan yang dulu merajai pasar ponsel pada era 90-an, kini telah beralih fokus ke bisnis B2B di sektor telekomunikasi. Meskipun sekarang lebih dikenal dalam industri telekomunikasi dibandingkan dengan bisnis ponsel, namun CEO Nokia, Pekka Lundmark, tetap mengakui bahwa banyak orang masih mengaitkan perusahaan ini dengan ponsel. Meskipun begitu, Nokia telah menjadi salah satu raksasa dalam sektor telekomunikasi sejak tahun 2000.

Nokia kini tengah memperluas bisnisnya ke industri data center dan pertahanan. Dalam upayanya untuk menggenjot teknologi kecerdasan buatan (AI), Nokia disebut akan mengakuisisi Infinera Corp. Dengan potensi pasar data center yang besar, mencapai puluhan miliar dolar dengan pertumbuhan sekitar 30% per tahun, Nokia melihat peluang bagus di sektor ini. Dalam pembangunan data center baru yang mendukung popularitas AI dan cloud, Nokia yakin dapat memperkuat posisinya di industri data center dengan akuisisi Infinera, yang akan menambah sekitar 3.000 spesialis di Nokia.

Meskipun Nokia telah meninggalkan pasar ponsel, namun nama besar perusahaan ini masih membantu dalam menggarap bisnis baru. Dengan kredibilitas yang dimiliki, Nokia terus berupaya meyakinkan para pelaku bisnis bahwa mereka adalah pemimpin bisnis B2B yang penting dalam bisnis jaringan. Selain itu, Lundmark juga menyoroti potensi besar di sektor data center yang membuka ruang bagi perusahaan seperti Nokia untuk turut mengembangkan sektor ini.