“Perkembangan Kiamat Driver Online dan Mantan Raja Ojol: Wawasan Baru”

Uber baru-baru ini meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, bekerja sama dengan WeRide, perusahaan teknologi kendaraan otonom asal China. Ini merupakan langkah pertama Uber dalam menyediakan layanan taksi robot di luar Amerika Serikat. Perusahaan ini harus bekerjasama dengan perusahaan lain yang memfokuskan pada pengembangan mobil tanpa sopir atau logistik, seperti yang dilakukan Google dengan beberapa perusahaan lainnya. Namun, kelambanan Uber dalam mengadopsi teknologi ini membuat investor khawatir, terutama setelah rivalnya, Waymo dari Alphabet, meluncurkan layanan serupa di Miami. Layanan taksi robot di Abu Dhabi saat ini masih dalam tahap terbatas dan akan dikendalikan oleh operator “keselamatan”, namun diharapkan akan menjadi sepenuhnya otonom tahun depan. Meskipun Uber sempat beroperasi di Indonesia, perusahaannya tidak mampu bersaing dengan Gojek dan Grab, sehingga harus menarik diri dan menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab. Jadi, untuk saat ini layanan taksi otonom Uber masih dalam masa pengembangan yang perlu waktu untuk diterapkan secara luas.