Pasar smartphone telah menjadi topik menarik selama tahun 2024, terutama pergerakan merek Transsion yang mendapat perhatian dari berbagai firma riset. Transsion, perusahaan asal China yang memiliki tiga merek populer yaitu Infinix, Tecno, dan Itel, terbukti mendominasi segmen budget atau low-end di Indonesia. Menurut laporan IDC pada kuartal I, Transsion berhasil meraih pangsa pasar sebesar 16,1%, menempatkannya sebagai peringkat ketiga pada saat itu dengan pertumbuhan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan Transsion juga tercatat sebagai yang terbesar dibanding merek lain, mencapai 279,4%. Meskipun dalam laporan kuartal II-2024, Transsion tidak masuk dalam lima besar pasar smartphone Indonesia, namun perusahaan ini mampu menarik minat konsumen khususnya untuk segmen entry level. Infinix, Tecno, dan Itel berhasil menarik perhatian dengan ponsel gaming dan harga terjangkau, menjadikan mereka pilihan menarik bagi kalangan muda.
Perwakilan dari Canalys juga menempatkan Transsion dalam lima besar pasar smartphone Indonesia, dengan market share yang fluktuatif dari kuartal ke kuartal. Selain Indonesia, Transsion juga populer di kawasan Asia Tenggara dengan pangsa pasar yang cukup besar. Canalys mencatat bahwa Transsion menduduki peringkat kedua se-Asia Tenggara dengan pertumbuhan yang signifikan.
Pertumbuhan Transsion mengalami sedikit penurunan pada kuartal III karena perusahaan mulai memfokuskan pada peningkatan profitabilitas. Meskipun begitu, Transsion tetap menjadi pilihan yang menarik dengan perangkat yang terjangkau namun berperforma tinggi. Dengan kinerja yang solid dan strategi pasar yang tepat, Transsion berhasil mempertahankan popularitasnya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.